TRIBUNSUMSELCOM- Baim Wong kembali heboh jadi sorotan publik terkait ucapanya 'satu kata' untuk Bonge. Sosok Bonge belakangan ini tengah jadi sorotan publik terkait dirinya menjadi yang menjadi
Wong Palembang terkenal akan logat bahasanya yang selalu disertai huruf o di akhir. Pelafalannya yang ciri khas itu membuat mudah untuk dikenali. Apo? Kemano? Ngapo? dan sebagainya. Kalau yang sudah pernah bergaul dengan wong kito pasti paham dan akrab dengan kata-kata tersebut. Hingga terkadang seringkali menimbulkan salah pengertian. Padahal tidak semua kata dalam Bahasa Palembang diakhiri dengan huruf o. Beberapa kata malah masih menggunakan bahasa Indonesia asli. Sebelum mengenal lebih jauh tentang bahasa Palembang, kita memulainya terlebih dahulu dari kalimat sapaan. Orang Palembang biasa menggunakan kalimat sapaan, umumnya kepada orang yang lebih tua. Tujuannya untuk menghormati kaum tetua. Jika seumuran cenderung lebih sering memanggil dengan nama asli. Tapi rupanya beberapa kata sapaan ternyata susah dilafalkan oleh orang di luar Palembang. Berikut beberapa sapaan khas Kota Palembang 1. Uwak Ini ditujukan untuk sapaan kepada kakak laki-laki dan perempuan dari ibu dan ayah kita. Orang Palembang mengenal tiga tingkatan penyebutan uwak ini. Uwak tertua dipanggil dengan sebutan Wakcak Uwak besak / uwak besar. Uwak yang berada di tengah-tengah dipanggil Wakcek. Sementara itu untuk uwak termuda mendapat panggilan Wakcik Uwak kecik / uwak kecil. 2. Mang dan Bik Panggilan kesayangan ini ditujukan untuk sapaan kepada om dan tante atau adik dari ibu dan ayah kita. Bisa juga panggilan kepada orang yang lebih tua dari kita. Mang panggilan untuk laki-laki, dan bik untuk perempuan. Sapaan ini juga mengenal tiga tingkatan; Mangcak dan Bicak untuk om dan tante tertua, Mangcek dan Bicek untuk om dan tante yang berada di tengah-tengah, dan Mangcik dan Bicik untuk om dan tante yang termuda. Bisa juga sapaan ini ditujukan untuk orang luar yang lebih tua dari kita. 3. Yayi, Nyai Ini merupakan panggilan untuk kakek dan nenek. Yayi panggilan untuk kakek, sedangkan nyai panggilan untuk nenek. 4. Ubak, Umek Sapaan diatas ditujukan untuk panggilan kepada ayah dan ibu kita. Ubak panggilan untuk ayah, sementara Umek panggilan untuk ibu. Kedua panggilan tersebut bisa disingkat menjadi Bak dan Mek. Namun sayangnya panggilan ini sudah sangat jarang digunakan oleh masyarakat Palembang. Umumnya sudah tergantikan dengan berbagai panggilan ayah dan ibu dalam Bahasa Indonesia. 5. Cek Orang luar Palembang sering kesulitan melafalkan kata “Cek”. Panggilan ini sebenarnya ditujukan untuk sapaan hormat kepada perempuan yang usianya sebaya dengan kita. Atau memiliki selisih umur yang tak terlalu jauh. Bisa juga sebagai sapaan untuk kakak perempuan kandung. Selain sapaan “cek”, orang Palembang juga biasa memanggil dengan sebutan “Ayuk” dan “Yukcek”. Itulah berbagai kata sapaan atau panggilan hormat ala wong Palembang. Mudah-mudahan menjadi tambahan pengetahuan bagi sobat-sobat sekalian. Jangan lupa praktekan kata-kata sapaan diatas bila berkunjung ke Palembang. Salam hangat dari Molzania. ^_^ 60,574 Views Pos terkaitRekomendasi Selimut yang Buat Kualitas Tidur Anda Meningkat, Apa Saja?Review KiriminAja, Kirim Paket Lancar Jaya50 Tahun Indonesia-Korsel, Jalin Pertukaran Budaya Lewat Kolaborasi Edukatif
Loer(/lur/) diambil dari kata utama Loer yang merupakan kata pengganti sapaan hangat khas wong kito galo. satu tahun setelah Kopi Loer hadir ditengah semaraknya perkembangan dunia kuliner di Kota Palembang, Kopi Loer menerima pendanaan melalui Equity Crowd Funding (ECF) dan melakukan pengembangan dengan penambahan kedai-kedai Kopi Loer di
KataKata Hero Ling Saat Bergerak Mengeluarkan Skill. Versi Inggris : There's never a fail mission. Versi Indonesia : Tidak pernah ada misi yang gagal. Versi Inggris : I shall regain what i deserve. Versi Indonesia : Saya akan mendapatkan kembali apa yang pantas saya dapatkan. Versi Inggris : Nothing feels better than playing with blades.
Berikutini adalah kata-kata dalam bahasa Palembang yang sudah ada di Wiktionary. Silakan tuju ke kategori yang lebih spesifik untuk memperoleh daftar kata menurut kelas kata masing-masing.
PALEMBANG- Kota Palembang kembali menyandang status zona merah setelah sebelumnya sempat turun ke zona oranye dengan tingkat risiko sedang pada 15 Mei lalu. Hal ini berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah melakukan perhitungan skor
mungkinsedikit membantu teman-teman.apalagi yang mau ke kota palembang,,disana gak ada kata2 lo-gue,,palembang mah cinta bahasa daerah,,, so, inilah kata-kata yang sering di ucapkan masyarakat kota palembang dalam kehidupan sehari - hari. Kamus Bahasa Palembang Lengkap *besak Kelakar/ngawak=ngebual *siru/takoan=belagu(banyak gaya) *payo
Sukabingung memilih kalimat atau kata kata promosi HP yang menarik? Cobain deh pakai kalimat promosi di artikel ini. Spesial diskon 17% untuk pembelian Samsung dari gerai Erafone Palembang. Dapatkan extra cashback hingga Rp938.000. Kejutan bulan September, Galaxy A46 Memory 256GB RAM 4GB. Kapasitas baterai hingga 4587mAh. ©2022 - Wong
culr. 69fjm8uj5z.pages.dev/13769fjm8uj5z.pages.dev/93269fjm8uj5z.pages.dev/44769fjm8uj5z.pages.dev/29469fjm8uj5z.pages.dev/11669fjm8uj5z.pages.dev/469fjm8uj5z.pages.dev/46269fjm8uj5z.pages.dev/82169fjm8uj5z.pages.dev/466
kata kata wong palembang